Mengenai Saya

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Penyelundupan Tokek

Bila belum pernah membawa tokek ke luar kota dan tidak memakai kendaraan sendiri, maka perlu beberapa hal yang harus diperhatikan, sebab jikalau tidak maka ada kemungkinan anda akan berurusan dengan berbagai kesulitan, misal seperti berita dibawah ini.
Untuk mencegah agar tidak terjadi demikian, perlu anda membeli Buku Pintar Tokek, berupa Panduan Budi daya dan bisnis tokek berjudul Bisnis dan Budidaya Tokek, oleh davied hendra, didalamnya juga dipaparkan cara membawa tokek dengan benar.


DIGELEDAH POLISI: Barang bersar yang mencurigakan dibuka dan diperiksa polisi. Siapa tahu ada barang membahayakan seperti narkoba dan bom. (foto:baim/post metro)
BALIKPAPAN -  Demi menjaga keamanan dan situasi yang kondusif di kota Balikpapan, Polsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Semayang kembali melakukan razia dengan sasaran penumpang kapal yang baru turun dari kapal,  Kamis (6/8) sore kemarin.
KM Kirana dari Surabaya tujuan pelabuhan Semayang Balikpapan, seluruh penumpangnya yang turun dari kapal diperiksa barang-barang  bawaannya. “Tidak semuanya kami periksa, yang sekiranya mencurigakan saja mengingat penumpang cukup banyak dan mereka lelah setelah perjalanan jauh,” terang Kapolsek KPPP Semayang AKP Kifli S Supu di sela  memimpin anak buahnya.
Para penumpang diarahkan melalui pintu ruangan kelas kemudian belasan petugas berseragam dinas serta berpakaian sipil memantau dan ada pula memeriksa barang bawaan penumpang. Mereka juga memeriksa identitas ktp.
Barang bawaan doz sekiranya mencurigakan oleh petugas, pemiliknya diminta membuka. Walhasil, seorang penumpang laki-laki kdapatan membawa puluhan ekor binatang tokek dikemas dalam kotak kayu dimasukan dalam doz besar.
Pengakuannya tokek tersebut dibeli di Jwa Timur dan akan digunakan sebagai obat. Hanya saja penumpang tersebut tidak membawa surat izin dari pihak karantina hewan saat naik ke atas kapal. Sehingga oleh petugas sementara diamankan.
“Kami amankan sementara untuk didata kemudian kami serahkan ke pihak kantor karantina. Untuk penemuan barang berbahaya lainnya tidak ada. Jumlah penumpang tidak banyak kurang lebih 200 orang,” kata Kifli.
Selain memeriksa penumpang turun dari kapal, polisi juga memeriksa belasan truk-truk besar dengan plat nomor asal luar Kaltim yang baru tiba dari Surabaya. Petugas memeriksa kelengkapan surat serta isi angkutan yang dimuat.
Operasi digelar sekira dua jam itu, tidak mendapatkan sasarannya. Beberapa kendaraan tidak lengkap surat kendaraannya hanya diberikan peringatan serta pembinaan. “Ini operasi simpatik yang rutin kami gelar menyangkut kewaspadaan serta keamanan,” jawab Kifli. Razia tersebut juga mengantisipasi adanya bahan peledak, narkoba, minuman keras serta petasan.(bai)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar